kini aku ingin bercerita pada kamis..
di ruangan pagi yg sunyi ini..
aku baru saja datang, dan akan duduk dibangku embun itu..
nampaknya kamis telah memperhatikanku saat aku membuka pintu..
aku melihat kamis dan dy tersenyum padaku..
ia berkata : 'apa yg ingin kau ceritakan, adalah hal yg slalu kau bawa dalam otakmu kan?'
aku tidak menjawab, hanya memalingkan pandanganku..
kamis berkata lagi : 'hal yg slalu kau bawa kemana saja kau pergi...'
aku masih belum mau menatap kamis lagi..
kamis kembali berkata : 'kau butuh istirahat....'
dengan segera aku menoleh pada kamis dan aku berkata : 'kau benar.. aku hnya lelah...'
dan kamis tersenyum, seakan puas melihat raut wajahku yg lelah..
kamis tau segalanya tanpa harus ku ceritakan apapun..
karena kamis slalu menjelma menjadi : jum'at, sabtu, minggu, senin, selasa, rabu..
aku tak tau nama asli kamis yg mana, tp dy selalu menyaksikanku setiap hari tanpa berbicara..
dan slalu setia pada waktu.. padaku..
terima kasih Pencipta..
karena aku masih bisa bertemu kamis saat aku datang pada pagi..