Senin, 19 November 2012

the forgotten

dan pada kenyataannya, aku tak lagi menyukai hal yg sangat ku sukai, dulu..
ya, skrg aku tidak lagi menyukai hujan..
hujan yg slalu membuatku tak nyaman,,
hujan yg slalu membuatku basah setiap hendak berpergian..
hujan yg  (kadang) selalu memberi harapan2 palsu
hujan yg penuh dgn pesan yg dititipkan semua org,,
pesan rindu,
pesan cinta,
pelukan,
kecupan,
semua dititipkan lewat hujan saat dia akn datang..
(semacam pesan rahasia yg  hendak disampaikan)

hhaaa...
tp bukan berarti aku membenci hujan :)
aku hnya tdk menyukainya, sangat menyukainya seperti dlu..
hnya biasa2 saja menghadapinya :)
perasaan standar..
tak ada yg spesial dan seriang dlu menyambut kedatangannya..

kemudian, setelah hujan berhenti.. maka ada pelangi disana..
bukan berarti pelangi juga yg ku sukai.. :)
dengan warna2 indahnya,
membentuk lekukang seuntas senyuman..
siapa saja yg melihat pelangi, dia akan senang dan tersenyum..
mmg indah warna pelangi, tp aku tidak terlalu tertarik pada pelangi,,

aku menyukai hal yg mngkin terlupakan..
setelah hujan, pasti ada pelangi..
tp mereka lupa,
bahwa ada sesuatu yg terlupakan disitu,
sesuatu yg ada sebelum dan sesudah hujan..
sebentar atau lama, tp dia ada,,
dan slalu ada..
dia adalah
gerimis :)

kalian pasti bsa membedakan hujan dan gerimis bukan?
bagiku, gerimis adalah harapan..
lbh tepatnya harapan yg tersisa..
atau mungkin sisa2 dari harapan..
yang kita pikir telah tiada atau ditelan hujan,
ternyata mereka masih ada, dan tak nampak..
mereka akn ada, terasa, dan terlihat,
saat hujan berlahan meredah dan berhenti,,

ketika hujan mengingatkanmu ttg memori yg ingin kau lupakan,,
ketika hujan menenggelamkan harapanmu..
ketika hujan meluluhkan semua harapanmu..
dan ketika hujan menghadirkan rindu yg dapat membunuhmu..
jangan takut :)
karena ada gerimis disitu,
gerimis yg selalu melihatmu tersenyum dan sedih dibalik hujan..
yg menyaksikanmu tiap detik dalam hujan..
yg kau takkan pernah tau
bahwa gerimis akan membawamu pada pelangi :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar